Membuat dampak positif melalui teknologi hijau dan inovasi keberlanjutan
Sebagai bagian dari upaya terhadap keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim, HSBC Indonesia berkolaborasi dengan EcoXYZtem dan Greeneration meluncurkan Climate Innovation Acceleration (CIA), sebuah program yang bertujuan untuk mendorong wirausaha muda Indonesia dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk tantangan iklim. Melalui pendekatan holistik, CIA mendukung target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia pada tahun 2030, dengan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis teknologi iklim.
Dengan menyediakan pelatihan, bimbingan, dan peluang jaringan, CIA bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran iklim di kalangan generasi muda dan memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan dampak positif melalui inovasi hijau. Melalui program ini, HSBC Indonesia mendukung penciptaan lapangan pekerjaan hijau dan solusi teknologi yang berkelanjutan di berbagai sektor, sejalan dengan upaya Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030.
Peserta Climate Innovation Acceleration mendapatkan bimbingan dari HSBC dan Blibli Tiket Action
Program ini melibatkan 31 startup, terdiri dari 15 startup tahap awal dan 16 startup yang berasal dari tingkat SMA dan universitas. Tidak hanya itu, lebih dari 3.000 individu ikut berpartisipasi dalam roadshow, talk show, dan kegiatan lainnya yang diadakan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Bandung, dan Jakarta. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi iklim dan untuk memperkenalkan berbagai solusi teknologi yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim.
CIA juga mencakup sejumlah aktivitas penting, seperti mentorship, sharing session dengan para ahli industri, serta kompetisi yang memberi kesempatan bagi startup tahap awal dan universitas untuk menunjukkan ide dan solusi mereka. Salah satu puncak dari program ini adalah pelaksanaan Demo Day, di mana para peserta dapat mempresentasikan proyek mereka di depan panel juri dan berkesempatan untuk menjalin komunikasi dengan para pemodal ventura serta mitra strategis.
Selain memberikan pelatihan teknis, CIA juga mendukung penciptaan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Melalui berbagai proyek percontohan yang diluncurkan oleh peserta, program ini berhasil mengurangi emisi CO₂, mengelola sampah, dan berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan Indonesia. Sebagai hasilnya, para peserta CIA tidak hanya memperoleh keterampilan kewirausahaan dan pengetahuan iklim, tetapi juga memperkuat ekosistem kewirausahaan yang berorientasi pada keberlanjutan di Indonesia.
Peserta CIA ikut serta pada ajang Business Matchmaking
Di sisi lingkungan, CIA meluncurkan 20 proyek percontohan yang berfokus pada keberlanjutan, termasuk tujuh proyek yang melibatkan 70 anggota komunitas di tingkat SMA dan universitas, yang berhasil mengelola 13.558 ton CO₂ dan memroses lebih dari 188 kg sampah. Untuk startup tahap awal, program ini mendukung 20 proyek yang menjangkau 1.115 orang, mengelola 528,03 kg CO₂, dan memroses 215,77 kg sampah. Sedangkan secara sosial, program ini memberdayakan 30 tim startup dengan keterampilan kewirausahaan, menjangkau lebih dari 3.000 peserta di tujuh kota melalui roadshow dan talk show.
Climate Innovation Week 2024: Mendorong inovasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim
Keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada dampaknya terhadap para peserta, tetapi juga dari keterlibatan 70 mitra komunitas dan akademisi. Kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta membuka jalan bagi perluasan inisiatif serupa di masa depan, sehingga dapat mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan lebih dari 2.900 peserta yang menghadiri acara puncak Climate Innovation Week, program ini menunjukkan bahwa solusi iklim yang inovatif dapat diterima dan diterapkan oleh berbagai lapisan masyarakat.